Berkarya merupakan tagline bagi para ilmuan muda, kata karya sendiri saya terinspirasi dari akronim PRAMUKA kepanjangan dari Praja Muda Karana. Jika dikupas artinya Praja yakni prajurit atau rakyat, sedangkan muda sendiri memiliki makna remaja atau orang yang berjiwa dengan semangat membara seperti api yang tak kunjung padam. Kata yang terakhir inilah yang berarti karya dari kata karana. Oleh karena itu karya identik melekat pada organisasi Pramuka, memang secara pribadi saya dilahirkan dari organisasi besar yakni Pramuka. Mulai dari SD/MI saya menjadi anak pramuka siaga dan penggalang, menjadi aktor penting dalam Regu Scorpio pangkalan MI Miftahul Huda yang selalu berkompetisi dalam lomba pramuka di tingkat kecamatan bahkan kabupaten. Saya sangat suka pramuka yang mengajarkan banyak pahit manisnya kehidupan hingga aku seperti sekarang. Banyak sekali makna tersirat di Pramuka dari bekerja di Bawah terik matahari, berjalan menyusuri sungai, tertidur di tengah malam yang dingin tanpa selimut. Menjadikan kita untuk berfikir kreatif, dengan keterbatasan menjadi sebuah kelebihan.
Terdapat orang penting dalam hidup saya di Pramuka MI dan SMP, beliau adalah "Kak Ida". Kak Ida adalah pembina pramuka di MI Miftahul Huda Jemundo dan SMPN 2 Taman. Dari beliaulah saya mengenal pramuka, dari beliaulah saya mengenal arti perjuangan, dari beliaulah betapa atmosfir kompetisi untuk layak jadi juara. Di tangan beliaulah Regu saya sering dapat juara dalam ajang lomba pramuka. Sudah banyak trophy yang digondol beliau dalam ajang lomba pramuka. Di kalangan pramuka kabupaten sidoarjo siapa yang tak mengenal beliau, pembina yang selalu menjadi perbincangan saat ada lomba pramuka. Dari tangan beliau juga melahirkan pembina - pembina pramuka yang profesional yang mampu bersaing dalam kompetisi untuk menjadi juara baru. Tak hanya di bidang pramuka, banyak juga muridnya menjadi pelatih paskib yang sering ditakuti sekolah - sekolah lain saat ada lomba. Saya hanya bagian kecil yang diasuh dari tangan beliau. Sungguh sangat berterimakasih menjadi muridnya hingga saya seperti ini dapat mengamalkan ilmu beliau untuk siswa saya.
Kak Ida Sebelah Kanan sendiri, Foto diambil saat lomba pramuka anak didik saya MI Islamiyah Kramat Jegu di SMPN 2 Taman |
Pesan yang selalu saya ingat dari beliau adalah "Lomba yang totalitas, ojok mikir duit, Duit anggaran sekolah titik wae, ben isok menang, ojok lali dungo lan sholate". Lombanya yang totalitas, jangan berfikir uang, minta uang di sekolah sedikit aja biar jadi juara, jangan lupa berdoa dan sholat. itulah trik dalam berkarya dan berprestasi ala Kak Ida.
luar biasa.......
ReplyDelete