Saturday, January 21, 2023
Sunday, September 30, 2018
GEG - ME - TELKOM
Sakit hati sama Google Adsen susahnya minta ampun. Saya mulai menikung ke Google Classroom cocok untuk Guru. Bersama Google Educator Group Surabaya mulai mengembangkan diri merambah ke kota/kabupaten. Sharing together Pembelajaran masa kini pada abad 21.
Google Classroom sangatlah mudah dan efisien untuk Pembelajaran masa kini. Terlebih lagi layanan yang GRATIS TIS TIS tanpa embel-embel promosi. Yang penting ada kuota internet. Tanpa menumpuk kertas, tinggi-tinggi, malu sama pimpinan kalau terlihat kurang rapi mejanya.
Tempat pelatihan juga GRATIS dari CSR Telkom setempat. Terdapat dua layanan tempat pelatihan gratis dari Telkom di penjuru Kota/Kabupaten. Yakni DILo tempat pelatihan yang sangat dan sangat VIP namun, hanya ada di Kota-kota Besar. Jawa Timur hanya ada di Surabaya dan Malang. Selain itu bisa menggunakan tempat BLC (Broadband Learning Center) ini juga free di setiap Kota/Kabupaten pasti ada.
Terbangnya Bersama GEG Surabaya dan Google Classroom Masih sebatas hitungan jari. Serta Kab/Kota yang dikunjungi baru
- Sidoarjo
- Surabaya
- Bangkalan
- Madiun
- Mojokerto
Kab/Kota Sasaran :
- Gresik
- Pasuruan
- Batu
- Malang
- Jombang
- Ngawi
Cukup 2-5 Panitia domisili Insyallah Workshop Google Classroom Bisa di Kab/Kota Sasaran.
Rahmad Sugianto
Co GEG Sidoarjo
Friday, June 8, 2018
KTI - DINAS KEHUTANAN JAWA TIMUR 2017 - 2018
Ketekunan menulis serta berinovasi tak lekang oleh waktu. Rakyat muda yang berkarya sudah tertanam sejak bangku sekolah dasar melalui PRAMUKA. Hingga menjadi Guru Matematika masih tetap dan senang berinovasi dan berkarya. Mencoba memberikan sumbangsih inovasi terhadap Dinas Kehutanan Jawa Timur melalui event Lomba Karya Tulis Ilmiah 2017. Saya bersama calon istri hanya finish ke urutan ke - 4 atau Juara Harapan 1 pada Tahun 2017 dengan judul "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MEMAKSIMALKAN PENGELOLAHAN HUTAN LESTARI MELALUI PROGRAM BOMS (BAMBU – ORGANISASI MASYARAKAT SEJAHTERAH) EDUKASI, KREATIVITAS, SPOT CAM, REBUNG, SHOP (Studi Kasus : Kawasan Hutan Bondowoso).
Full Paper KLIK DOWNLOAD
Tak lelah pada Juara Harapan 1 saja, kami mencoba kembali pada tahun 2018. Hasil mengejutkan bagi kami yang baru menikah dengan tugas tambahan menuliskan ide dan inovasi terbaru. Lomba Karya Tulis Ilmiah Dinas Kehutanan Jawa Timur 2018 diadakan agak cepat tidak seperti waktu biasanya bulan September - November. Tahun 2018 diadakan pada bulan April- Mei sangat mendadak bagi kami. Dengan persiapan yang matang dan terarah dengan inovasi yang gemilang kami persiapkan. Serta, bentuk presentasi yang membuat para dewan juri dan peserta antusias tentang ide dan inovasi kami. Karya tulis ilmiah kami dengan judul "PEMBERDAYAAN MASYARAKATDALAM MEMAKSIMALKAN KAWASAN TAHURA RADEN
SOERJO MELALUI PROGAM TOWAC (TRANSPORTASI
OBYEK WISATA ALAM CANGAR) BERBASIS CT – PASS (CANGAR TRANS PASS) kali ini kami mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Menduduki peringkat atas yakni --->>> JUARA 1
FULL PAPER KLIK DOWNLOAD
PESAWAT KERTAS TERBANG KE MAKASSAR
Memberikan sedikit ilmu dan bermanfaat bagi sesama adalah cita-cita mulia sebagai guru. Saat melihat orang lain tersenyum
dan tertawa adalah sebuah kepuasaan yang tidak terkira, karena pendidikan bukan
cuma mencerdaskan tetapi juga membahagiakan. Berawal dari kegemaran
dalam mengajar sambil bermain. Karena dirasa matematika menjadi momok dalam
benak siswa selama ini. Mendapati anak didik baru siswa yang duduk dibangku
kelas sepuluh menjadi sebuah tantangan bagi Guru muda yang sedikit akan
pengalaman. Siswa kelas X-IPS-5 merupakan kelas yang paling akhir dalam jurusan
IPS SMA Wachid Hasyim 2 Taman. Hampir semua siswa tak suka akan pelajaran
matematika. Jadwal matematikapun ditaruh pada jam terakhir menjelang bel
berbunyi pertanda selesai pelajaran di sekolah hari itu. Sikap lelah, malas,
dan acuh terhadap matematika membuat Pak Guru harus sabar.
Guru muda pun beraksi dari pengalaman dan hobinya
bermain-main ala tahun 1990an. Aksi pembelajaran matematika dengan bermain dilaksanakan
dan membagikan pengalamannya di akun facebook sebagai media social mulai
tahun 2016. “Garis Bilangan Hidup, Bangun
Datar Terbang, Hypnoteaching, RME, Koin Magic, Lukisan Diagram Venn, Paper
Point, Phitagoras Pak Tani, COC Benteng Istana, VLog Math, Boms Wrong, Transpot
Teks Train, Man Magic, dan Pesawat Terbang” Ini terangkum dalam buku berjudul Inovasi Pembelajaran Kreatif (IPK) terbitan pada tahun 2017. Serta
masih banyak lagi permainan pembelajaran matematika yang belum saya tulis. Buku IPK-Inovasi Pembelajaran Kreatif
ini dijual terbatas kepada guru-guru se Indonesia. Adapun pembelajaran dengan
permainan tersebut juga diaplikasikan oleh guru-guru lain yang tertaut dan
terpampang pada media social akun facebook Rahmad Sugianto. Pesawat Terbang yang menjadi trending topic inovasi pembelajaran kreatif yang paling banyak
diaplikasikan, dikarenakan paling simple membuatnya dan paling megasyikkan
kepada siswa. “Mengajarlah dengan kesan
yang kreatif, agar dikenang sepanjang masa”.
Seiring dengan berjalannya waktu, pembelajaran matematika
yang unik, kreatif, dan menyenangkan yang selalu saya share ke akun facebook menjadi refrensi bagi guru-guru yang ingin
meniru pembelajarannya untuk diaplikasikan pada kelasnya. Banyaknya animo guru
untuk meningkatkan kompetensinya dalam mengubah kelas yang membosankan menjadi
kelas kreatif dari hal tersebutlah saya membuka grup facebook “Kelas Kreatif” sebagai wadah guru sharing
and growing together. Semakin hari semakin berkembang dari pembelajaran
kreatif non digital merabah ke pembelajaran kreatif berbasis digital.
Aktif pada facebook membuat banyak lirikan dari para
petinggi pemerhati pendidikan di Indonesia. Mulai dari dinas pendidikan, P4TK
Matematika, LPMP Jawa Timur hingga Ikatan Guru Indonesia. Ikatan Guru Indonesia
merupakan sebuah organisasi guru yang besar di Indonesia dengan visi dan misi
peningkatan kompetensi guru di Indonesia. Kali ini Pengurus Pusat IGI
memberikan kesempatan bagi Guru Matematika dan Fisika yang dapat mengajarkan
dengan cara yang unik, kreatif, menyenangkan dan bermakna. Guru Matematika muda
asal sekolah SMA Wachid Hasyim 2 Tamanpun mendaftar. Portofolio sudah ia
siapkan dua tahun yang lalu, tinggal pemantapannya saja. Terdapat 58 guru yang
lolos administrasi salah satunya yakni guru muda asal Kabupaten Sidoarjo. Hampir
semua yang lolos administrasi adalah guru berprestasi di kota/kabupatennya
masing-masing.
Tahap selanjutnya yakni wawancara tentang portofolio yang
dikirimkan dan prestasi apa yang telah diraih. Guru muda asli orang NU
memaparkan portofolio yang dipresentasikan dan juripun tertarik atas model
pembelajaran yang menggunakan pesawat kertas karena berdampak besar dan
menyenangkan. Bahkan Guru mata pelajaran lain pun mengaplikasikannya.
Sedangkan, prestasi yang pernah diraih masih sedikit ketimbang peserta lainnya
yang merupakan hamper semua lulusan pascasarjana dan Guru Berprestasi tingkat
kabupaten hingga nasional. Guru muda Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif ini
memiliki sedikit prestasi diantarannya: Peringkat ke-4 Kategori IT Olimpiade
Nasional Inovasi Pembelajaran Matematika P4TK Matematika Tahun 2015, Special
Awards Muhammadiyah Education Nasional Kategori Inovasi Pembelajaran Tahun
2016, Juara III – Guru Menulis Inovasi Pembelajaran Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016,
Nomine 9 Besar Festival Video Edukasi Kemdikbud 2016, Juara Harapan I – Karya
Tulis Ilmiah Dinas Kehutanan Jawa Timur 2017, dan Juara 1 Karya Tulis Ilmiah
Dinas Kehutanan Jawa Timur 2018.
Pertanyaan dari Ketua IGI “Apakah anda pernah memberikan pelatihan workshop atau seminar serta
dalam acara apa?”. Saya jawab, memang benar begitu “Guru terbaik adalah guru yang mau berbagi dan belajar bersama, karena
guru yang berbagi merupakan guru yang menginspirasi”. Adapun saat saya
menjadi pemateri dalam seminar pada Tahun 2016 Stadium general HIMAPTIKA UIN
Sunan Ampel Surabaya dengan tema “Pembelajaran Kreatif dan Inovatif” dan pada
Tahun 2017 Seminar Kelas Kreatif HMP PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya. Sedangkan
Workshop pada Tahun 2017 di Kota Surabaya “Pembelajaran Kreatif dan Inovatif”
kerjasama dengan EQ-Math menjadi narasumber bersama Prof. Siti Amin Ketua
Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia. Workshop Google Classroom bersama
GEG Surabaya berada di MGMP matematika SMA Sidoarjo, MGMP IPA Smp Sidoarjo,
SMPN 43 Surabaya, MA Unggulan Tulangan, Telkom Kab.Sidoarjo, SMK Yannas Husada Kab.Bangkalan,
dan SMKN 3 Kota Madiun.
Sesi wawancara telah usai, usaha telah selesai, tinggal
berdoa dan menunggu pengumuman. Guru muda asal YPM ini tak berharap banyak,
semua indah pada waktunya.
****
Dari keaktifan dan ketekunan dalam membelajarkan siswa dengan cara yang unik,
kreatif serta menyenangkan merupakan hal yang berat jika tidak dari hati. Satu
kata penggugah hati saya, “saat saya mengajar, bukan hanya mengajar, tapi
bersenang-senang, mana mungkin saya merasa capek”.
Waktu telah tibalah pengumuman 14 Guru Kreatif yang
dikemukakan oleh Ikatan Guru Indonesia. Handphone bergetar tertanda ada
informasi dari sebuah email : rahmad@smawh2.sch.id. Kiriman email tersebut pertanda bahwa saya
terpilih menjadi Guru Kreatif. Dari 14 guru tersebut 2 diantaranya dari
provinsi Jawa Timur yakni dari kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Sidoarjo. Bu
Dwi merupakan Guru asal Probolinggo sekaligus Guru Berprestasi Jawa Timur 2018.
Dari deretan nama juga terlihat sekali bahwa ke 13 guru lainnya merupakan
lulusan pascasarjana dengan title Master Pendidikan (M.Pd), saya hanyalah
satu-satunya guru yang lulusan sarjana (S.Pd). Namun, saya tetaplah percaya
diri karena saya pasti mampu untuk berkolaborasi. IGI (Ikatan Guru Indonesia)
juga pasti tak salah pilih, karena karya dan pengalaman yang menjawab itu
semuanya. Guru mulia karena karya tagline inilah yang membuat saya bersemangat
untuk berkarya di dunia pendidikan Indonesia saat ini.
Biarlah metamorfosis kepompong menjadi kupu-kupu,
sama halnya guru biasa menjadi guru yang luar biasa. Guru yang
selalu dirindukan sama siswanya. Guru yang selalu menjadi sahabat
dan inspirasi bagi siswanya adalah para pelukis
masa depan Indonesia. Guru yang baik selain
bisa memotivasi dirinya untuk maju juga bisa memotivasi guru lainnya. Akhirnya sampailah sudah
bahwa pesawat kertas bisa terbang melampaui batas kemampuannya. Terbang antar
kota, antar provinsi, hingga antar pulau esok kelak hingga pesawat itu di
negeri seberang.
Monday, March 26, 2018
Workshop Google Classroom - 4 Kota Madiun
IGI Madiun Berkolaborasi dengan Kelas Kreatif dengan programnya Google Classroom beserta GEG SURABAYA. Sungguh luar biasa sekali antusiasme peserta tidak hanya dari Madiun, Nganjuk, dan Ngawipun turun gunung.
Semangatnya Guru Generasi X membakar semangat belajar pada generasi Y dan Z. Tak cukup itu kopi darat kali ini mempertemukan Kepala Sekolah Muda yang luar biasa Pak Eko Iswaji dan Ketua IGI Madiun yang sangat mempertahankan IGI di Kota Madiun. Mari memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu Guru bersama IGI di Kabupaten/Kota setempat. Mari bekerjasama dalam pengembangan pembelajaran digitalisasi serasa digenggaman tangan dengan Google Classroom - Google For Education.
Workshop Google Classroom - 3 Kab. Bangkalan
Workshop Google Classroom - Bangkalan
Bangkalan adalah tempat tinggal ke tiga bagi saya setelah Sidoarjo dan Surabaya. Terdapat sejarah di kabupaten ini, dulu waktu ibu mengandung beberapa bulan tinggal di sini. Saat saya kecil juga di sini, namun udah gede saya Ndak bisa bahasa Madura bahasa khas kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan pamekasan.
Bangkalan adalah tempat tinggal ke tiga bagi saya setelah Sidoarjo dan Surabaya. Terdapat sejarah di kabupaten ini, dulu waktu ibu mengandung beberapa bulan tinggal di sini. Saat saya kecil juga di sini, namun udah gede saya Ndak bisa bahasa Madura bahasa khas kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan pamekasan.
Workshop Google Classroom kali ini berada pada kabupaten Bangkalan. Setiap perjalanan menuju ke sana melewati hasil karya seseorang yang telah menikahkan Surabaya dan Madura, serta diberi nama yakni jembatan suramadu saya melihat sosok tulisan yang menginginkan Bangkalan berani bangkit. Super sekali ini adalah langkah solusi Bangkalan mengejar ketertinggalannya. Yang selama ini Bangkalan menjadi indeks merah bagi pendidikan Jawa timur.
Jika tertinggal jauh, serta ingin sejajar atau maju. Jangan hanya melangkah biasa, namun harus meloncat loncat, agar tak tertinggal jauh lagi. Workshop Google Classroom adalah salah satu solusinya.
Tak hanya peserta dari Bangkalan saja pada Workshop kali ini. Terdapat peserta dari Guru Sampang, Mahasiswa UNIPA, dan sekitarnya.
Tak luput Juga saya ingin mengenalkan sosok Ayah saya yang terlahir, dibesarkan, dimakamkan di Bangkalan. Happy Fathers Day 2017
Friday, December 1, 2017
Contoh " Literasi Inovatif 2018" PESAWAT TERBANG
PESAWAT TERBANG
Pesawat
terbang, nah pembelajaran yangs satu ini sangat dinanti dan menjadi top
trending dalam buku ini. selain mudah diaplikasikan dan sedikit perlengkapan,
serta mengingat masa kecil pada masa tahun 1990an. Media pembelajaran pesawat
terbang ini bisa diaplikasikan pada pendalaman materi atau evaluasi dalam
pembelajaran. Namun yang sering diaplikasikan sebagai evaluasi pembelajaran.
Media pembelajaran ini juga sering saya gunakan sebagai contoh saat mengisi
pelatihan kepada mahasiswa atau guru. Serta permainan ini dapat respon positif
dari siswa, semakin bertambah semangat dalam belajar.
Perlu
diperhatikan agar membuat penasaran kepada siswa, tidak diperkenankan untuk
menjelaskan bahwa pembelajaran ini menggunakan media pesawat dari kertas. Ikuti
langkah – langkah berikut agar pembelajaran media dengan pesawat terbang lebih
menarik perhatian siswa. Dengan demikian siswa akan belajar lebih senang dan
nyaman. Sabar ya bagi pembaca yang baik hati, setelah ini akan dipaparkan lebih
jelas langkah – langkah pembelajaran menggunakan Pesawat Terbang :
1. Guru
membuka pembelajaran dengan salam dan menjelaskan kepada siswa bahwa nanti
pembelajarannya di luar ruang kelas.
2. Guru
meminta siswa untuk menyobek satu lembar kertas dan mengeluarkan pensil atau
bulpoin atau spidol.
3. Guru
menuntun pelan – pelan langkah agar tidak ketahuan sama siswa kalau nanti akan
membuat pesawat-pesawatan dari kertas.
4. Guru
meminta siswa mengangkat selembar kertas tersebut, dan guru juga mengangkat
selembar kertas tersebut.
5.
Guru
melipat kertas tersebut dan diikuti bersama siswa.
6. Jika
ada siswa mengatakan “buat pesawat ya Pak/Bu” Sahut siswa. Bapak/Ibu boleh
menjawab atau tidak, kalau penulis biasanya menjawab “Bukan, tenang saja pasti
unik dan beda” hehehehe agar membuat penasaran siswa.
7. Mari dilanjutkan, guru meneruskan melipat kertas dan diikuti
oleh siswa.
8.
Setelah
menjadi sebuah pesawat kertas, siswa memberi nomor pesawat sesuai nomor absensi
siswa.
9.
Guru
memperingatkan dan menekankan kepada siswa jika pesawat kertas sudah jadi,
“Tidak ada siswa yang menerbangkan pesawat kertas sebelum ada perintah dari
guru, jika ada yang menerbangkan pembelajaran dengan permainan dibatalkan dan
besok tidak lagi bermain sambil belajar”
10. Guru meminta siswa menuliskan soal
matematika tanpa jawaban sesuai materi yang diajarkan ke badan pesawat kertas.
11. Guru menjelaskan permainannya nanti
siswa dan guru di luar kelas, membentuk lingkaran. Pada aba – aba 1 siswa siap
menerbangkan pesawatnya setinggi-tingginya. Pada aba-aba 2 siswa menerbangkan
pesawat dan dilanjutkan mengambil pesawat yang lain (dilarang mengambil
pesawatnya sendiri)
12. Aba – aba 3 siswa mengerjakan soal yang
ada di badan pesawat di Buku tulis siswa dalam waktu 5 menit (waktu disesuaikan
kebijakan guru masing – masing)
13. Guru memberikan intruksi untuk
berkumpul melingkar lagi jika waktu habis dan siswa membawa pesawat yang telah
didapatkan tadi dan siap menerbangkan pesawat serta mengambil pesawat yang lain
lagi.
14. Selamat mencoba dan lakukan
berulang-ulang seperti langkah 11.
15. Setelah itu buku tulis siswa
dikumpulkan untuk dikoreksi oleh guru.
16. Siswa akan nampak senang bermain
bersama – sama pesawat terbang layaknya anak kecil. Apalagi jika media
pembelajaran ini dilakukan kepada siswa SMP-SMA.
Bapak / Ibu guru boleh
mengembangkan lagi dari media pembelajaran pesawat terbang. Penulis tidak akan
mengklaim, ayo Bapak/Ibu Guru coba sebagai media pembelajaran jangan lupa
upload moment keseruan pembelajaran ke facebook dan tag facebook penulis
ya..... FB: Rahmad Sugianto. Selamat mencoba ......