Sunday, July 3, 2016

Profile Alumni PMT UINSA : Rahmad Sugianto,S.Pd --- Mediaku Berbicara


Asing sekali mendengar nama Rahmad Sugianto di-era tahun 2015-2016, Rahmad Sugianto adalah alumni Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel angkatan 2009. Beliau menyelesaikan studinya pada tahun 2014 dengan predikat “edisi memotivasi mahasiswa semester akhir” ujar Bu Maunah selaku sekretaris jurusan diberanda facebook pada juli 2014. Mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi dua periode dari tahun 2009/2010 dan 2010/2011 ini memiliki segudang pengalaman saat masa transisi HIMAPTIKA serta memberikan progam – progam yang baru hingga sampai saat ini.

Menjabat sebagai anggota departement minat dan bakat pada tahun 2009/2010 ia mencetuskan progam Play Mathematic atau yang biasa kita kenal P-Tic serta menjabat sebagai Ketua pertama kali Progam P-Tic 2010 saat masih semester 2. Tanpa pengetahuan tentang strategi, psikologi bahkan media pembelajaran pada saat itu masih belum didapatkan pada kuliah semester 2 ia menggagas progam P-Tic, keberanian memunculkan progam P-Tic tersebut hanya dipengaruhi oleh faktor kecintaannya dalam matematika dan pengalamannya dari pramuka yang kaya akan permainan serta tanpa harus menunggu KKN atau PPL ia mengajak teman – temannya untuk langsung terjun ke Sekolah – sekolah untuk belajar menguasai proses pembelajaran yang menyenangkan. Semakin banyak jam terbang atau latihan maka semakin pula kita mendekati kesuksessan dalam mengajar itulah salah satu motivasinya. Pada semester dua tahun 2010 ia diberi amanah untuk menjadi koordinator acara Olimpiade Matematika 2010.
Ketua Departement LITBANG pada tahun 2010/2011 memupukkan menjadi mahasiswa yang kritis dan kreatif dengan progam – progam barunya. Ketua Panitia Olimpiade Matematika 2011 Se – Jawa Timur ia jabat saat menduduki semester 4 serta menjadi perubahan yang sebelumnya ketua panitia selalu diduduki mahasiswa semester 6, perubahan yang sampai saat ini diberlakukan. Semua dijalani dengan tetap semangat serta kreativitas dan berimajinasi melakukan yang mustahil untuk dibuat nyata.
Keterpurukan juga pernah dialami, saat semester 5 ia melakukan cuti kuliah untuk berhenti sejenak dalam berorganisasi. Namun, ia masih tetap berkarya di dunia luar kampus yakni pramuka. Pramuka menjadi dunia kedua ia berkarya, hingga beberapa sekolah dan prestasi ia torehkan untuk sekolahan yang dibina sama Kak Rahmad. Mulai dari SD Kedurus 1, MI Islamiyah Kramat Jegu, SMP UA, SMP Bilingual dan lain-lain, hingga pernah mendapatkan 15 trophy dalam satu tahun bersama MI Islamiyah Kramat Jegu. Alumni PMT kelahiran Surabaya, 04 Mei 1991 ini juga seorang Trainer Outbond yang sering diundang oleh sekolah – sekolah pada acara LDKS. Ia kembali lagi untuk melanjutkan studynya saat semester 6 karena masih ada hutang terdapat satu karya yang belum ia tuntaskan pada saat itu.
Terus berkarya itulah kuncinya ia kembali lagi untuk melanjutkan studinya, Skripsi dengan judul Pengembangan media pembelajaran berbasis Film. Karya yang tertunda saat semester 3 ia tuntaskan saat skripsi. Bukan, Rahmad kalau tidak bisa membuat sesuatu yang mustahil menjadi nyata. Film yang berjudul Aku Ingin Sekolah merupakan film yang menceritakan seorang anak yang ingin sekolah yang didalamnya terdapat materi matematika aritmatika sosial. Film yang berdurasi 59 menit 30 detik dengan kurang lebih 30 aktor ia sutradai sendiri. Media pembelajaran berbasis film ini merupakan karya inovasi dimana siswa tanpa disengaja menonton film cerita serta disuguhi materi matematika.
Media pembelajaran berbasis film ini telah diajukan sebagai penelitian mahasiswa yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian UIN Sunan Ampel Surabaya. Serta, Media tersebut pernah mengikuti Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran Matematika 2015 yang diadakan oleh PPPPTK Matematika Indonesia. Serta menjadi 35 Finalis se Indonesia dan menduduki Peringkat 4 Se – Indonesia.

Rahmad Sugianto, S.Pd yang dulunya anak Bengkel Otomotif alumni SMK YPM 4 Taman pernah menjadi Manager Akademik Primagama Gedangan. Sekarang hanya menjadi Guru Matematika MTs Muhammadiyah 1 Taman. Beliau ingin berkarya membuat media pembelajaran yang inovative dan kreativ. Untuk itu beliau terus dan aktif belajar menimba ilmu ditingkat Nasional mulai dari event, SENDIMAT (Seminar Nasional Pendidikan Matematika) P4TK Matematika, ONIP (Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran) 2015, Simposium Guru 2015, Guru Menginspirasi Penerbit Erlangga 2016, Lesson Plan from SEAMEO Qitep in Mathematic 2016, dan Muhammadiyah Education Awards 2016.

Special Awards pada Muhammadiyah Education Awards 2016 berada ditanganya, merupakan torehan yang luar biasa dengan karya “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Film”. Karya yang kedua sudah ia siapkan di ajang bergengsi Indonesia Digital Learning (IDL) kontribusi PT.Telkom untuk guru Indonesia. Karya ke dua ini, ia mengembangkan pembelajaran kolaborasi media sebelumnya yakni film dengan digital. Mengupgrading media pembelajaran berbasis online serta subjeck penelitiannya juga terdapat peranan orang tua dalam pembelajaran yang sesuai dengan progam Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak yang pernah disampaikan oleh Pak Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pesan yang selalu ia ingat yakni pada ulang tahun guru indonesia 2015 “Guru Mulia Karena Karya” ujar Anies Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Untuk itu bagi para mahasiswa, buatlah karya sebagus mungkin serta kembangkanlah untuk kebermanfaatan. Kelulusan yang cepat, tidak selalu mencerminkan ia hebat dan IPK yang tinggi, tidak selalu mencerminkan ia smart. Tapi pengalamanlah sebuah guru yang terbaik (Ali bin Abi tholib) serta Karya Terbaik yang dibutuhkan peserta didik. “Guru Abad 21 adalah guru yang tahu akan kebutuhan peserta didik dengan memanfaatkan teknologi” Rahmad Sugianto,S.Pd peserta My Teacher My Hero 2016 (#mtmh Rahmad Sugianto by youtube). 

0 comments:

Post a Comment