Asing
sekali mendengar nama Rahmad Sugianto di-era tahun 2015-2016, Rahmad Sugianto
adalah alumni Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel angkatan 2009. Beliau
menyelesaikan studinya pada tahun 2014 dengan predikat “edisi memotivasi mahasiswa semester akhir” ujar Bu Maunah selaku
sekretaris jurusan diberanda facebook pada juli 2014. Mahasiswa yang aktif
dalam berorganisasi dua periode dari tahun 2009/2010 dan 2010/2011 ini memiliki
segudang pengalaman saat masa transisi HIMAPTIKA serta memberikan progam –
progam yang baru hingga sampai saat ini.
Menjabat
sebagai anggota departement minat dan bakat pada tahun 2009/2010 ia mencetuskan
progam Play Mathematic atau yang
biasa kita kenal P-Tic serta menjabat sebagai Ketua pertama kali Progam P-Tic
2010 saat masih semester 2. Tanpa pengetahuan tentang strategi, psikologi
bahkan media pembelajaran pada saat itu masih belum didapatkan pada kuliah
semester 2 ia menggagas progam P-Tic, keberanian memunculkan progam P-Tic
tersebut hanya dipengaruhi oleh faktor kecintaannya dalam matematika dan
pengalamannya dari pramuka yang kaya akan permainan serta tanpa harus menunggu
KKN atau PPL ia mengajak teman – temannya untuk langsung terjun ke Sekolah – sekolah
untuk belajar menguasai proses pembelajaran yang menyenangkan. Semakin banyak
jam terbang atau latihan maka semakin pula kita mendekati kesuksessan dalam
mengajar itulah salah satu motivasinya. Pada semester dua tahun 2010 ia diberi
amanah untuk menjadi koordinator acara Olimpiade Matematika 2010.
Ketua
Departement LITBANG pada tahun 2010/2011 memupukkan menjadi mahasiswa yang
kritis dan kreatif dengan progam – progam barunya. Ketua Panitia Olimpiade
Matematika 2011 Se – Jawa Timur ia jabat saat menduduki semester 4 serta
menjadi perubahan yang sebelumnya ketua panitia selalu diduduki mahasiswa
semester 6, perubahan yang sampai saat ini diberlakukan. Semua dijalani dengan
tetap semangat serta kreativitas dan berimajinasi melakukan yang mustahil untuk
dibuat nyata.
Keterpurukan
juga pernah dialami, saat semester 5 ia melakukan cuti kuliah untuk berhenti
sejenak dalam berorganisasi. Namun, ia masih tetap berkarya di dunia luar
kampus yakni pramuka. Pramuka menjadi dunia kedua ia berkarya, hingga beberapa
sekolah dan prestasi ia torehkan untuk sekolahan yang dibina sama Kak Rahmad.
Mulai dari SD Kedurus 1, MI Islamiyah Kramat Jegu, SMP UA, SMP Bilingual dan
lain-lain, hingga pernah mendapatkan 15 trophy dalam satu tahun bersama MI
Islamiyah Kramat Jegu. Alumni PMT kelahiran Surabaya, 04 Mei 1991 ini juga
seorang Trainer Outbond yang sering diundang oleh sekolah – sekolah pada acara
LDKS. Ia kembali lagi untuk melanjutkan studynya saat semester 6 karena masih
ada hutang terdapat satu karya yang belum ia tuntaskan pada saat itu.
Terus
berkarya itulah kuncinya ia kembali lagi untuk melanjutkan studinya, Skripsi
dengan judul Pengembangan media pembelajaran berbasis Film. Karya yang tertunda
saat semester 3 ia tuntaskan saat skripsi. Bukan, Rahmad kalau tidak bisa
membuat sesuatu yang mustahil menjadi nyata. Film yang berjudul Aku Ingin Sekolah merupakan film yang
menceritakan seorang anak yang ingin sekolah yang didalamnya terdapat materi
matematika aritmatika sosial. Film yang berdurasi 59 menit 30 detik dengan
kurang lebih 30 aktor ia sutradai sendiri. Media pembelajaran berbasis film ini
merupakan karya inovasi dimana siswa tanpa disengaja menonton film cerita serta
disuguhi materi matematika.
Media
pembelajaran berbasis film ini telah diajukan sebagai penelitian mahasiswa yang
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian UIN Sunan Ampel Surabaya. Serta, Media
tersebut pernah mengikuti Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran Matematika
2015 yang diadakan oleh PPPPTK Matematika Indonesia. Serta menjadi 35 Finalis
se Indonesia dan menduduki Peringkat 4 Se – Indonesia.
Rahmad
Sugianto, S.Pd yang dulunya anak Bengkel Otomotif alumni SMK YPM 4 Taman pernah
menjadi Manager Akademik Primagama Gedangan. Sekarang hanya menjadi Guru
Matematika MTs Muhammadiyah 1 Taman. Beliau ingin berkarya membuat media
pembelajaran yang inovative dan kreativ. Untuk itu beliau terus dan aktif
belajar menimba ilmu ditingkat Nasional mulai dari event, SENDIMAT (Seminar
Nasional Pendidikan Matematika) P4TK Matematika, ONIP (Olimpiade Nasional
Inovasi Pembelajaran) 2015, Simposium Guru 2015, Guru Menginspirasi Penerbit
Erlangga 2016, Lesson Plan from SEAMEO Qitep in Mathematic 2016, dan
Muhammadiyah Education Awards 2016.
Special
Awards pada Muhammadiyah Education Awards 2016 berada ditanganya, merupakan
torehan yang luar biasa dengan karya “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Film”. Karya yang kedua sudah ia siapkan di ajang bergengsi Indonesia Digital
Learning (IDL) kontribusi PT.Telkom untuk guru Indonesia. Karya ke dua ini, ia
mengembangkan pembelajaran kolaborasi media sebelumnya yakni film dengan
digital. Mengupgrading media pembelajaran berbasis online serta subjeck
penelitiannya juga terdapat peranan orang tua dalam pembelajaran yang sesuai
dengan progam Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak yang pernah disampaikan oleh
Pak Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pesan yang selalu ia ingat yakni pada ulang tahun guru indonesia 2015 “Guru Mulia Karena Karya” ujar Anies
Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Untuk
itu bagi para mahasiswa, buatlah karya sebagus mungkin serta kembangkanlah
untuk kebermanfaatan. Kelulusan yang cepat, tidak selalu mencerminkan ia hebat
dan IPK yang tinggi, tidak selalu mencerminkan ia smart. Tapi pengalamanlah
sebuah guru yang terbaik (Ali bin Abi tholib) serta Karya Terbaik yang
dibutuhkan peserta didik. “Guru Abad 21
adalah guru yang tahu akan kebutuhan peserta didik dengan memanfaatkan teknologi”
Rahmad Sugianto,S.Pd peserta My Teacher
My Hero 2016 (#mtmh Rahmad Sugianto by youtube).
0 comments:
Post a Comment